nusakini.com--Penyebaran informasi merupakan hal yang penting. Pemerintah Kota Surabaya menyadari pentingnya hal tersebut dan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas para agen penyebaran informasi tersebut dengan selalu membina para Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Surabaya. 

Bertempat di Ruang Pola lantai 3 Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Selasa (18/7), sebanyak 36 KIM bertemu untuk saling bertukar informasi dan pengalaman tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan olej KIM. 

Chosadillia, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya dalam sambutannya mengatakan bahwa KIM adalah penghubung antara Pemerintah Kota Surabaya dengan seluruh masyarakat di Kota Surabaya dalam hal penyebaran informasi.  

Aminulloh, salah satu pengurus dari Forum KIM Kota Surabaya yang juga merupakan anggota KIM Mojo, membagikan pengalamannya selama menjadi anggota KIM. Beliau mengatakan bahwa mengembangkan KIM butuh kesabaran dan ketelatenan, dan juga harus memberikan perhatian terhadap apa yang ada disekitarnya. Aminunollah juga menambahkan bahwa KIM bukanlah oposisi dari Pemerintah Kota, namun justru sebagai partner atau rekan dari Pemerintah Kota. 

Sementara itu Gilang Gusti Aji, narasumber dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), memberikan penjelasan tentang pentingnya informasi. Gilang menjelaskan bahwa sejak reformasi tahun 1998, arus informasi semakin deras dan mudah untuk didapatkan. Informasi dapat diperoleh dari berbagai media yang tumbuh dengan pesat dewasa ini, namun banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menyebarkan informasi yang diperoleh kepada masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya literasi informasi yang didapat agar informasi tersebut tidak menjadi berita bohong atau hoax, yaitu salah satunya adalah dengan mengecek ulang sumber dari informasi yang didapat.  

Masih menurut Gilang, keberadaan KIM merupakan sebuah win-win solution baik bagi Pemerintah Kota maupun bagi masyarakat Kota Surabaya, karena tidak hanya Pemerintah Kota yang terbantu untuk menyebarkan informasi, namun juga masyarakat juga bisa mendapat keuntungan dari adanya KIM tersebut.  

Dalam kesempatan tersebut, Gilang memberikan apresiasinya kepada KIM Mojo, KIM Swaraguna , KIM Jambangan, dan KIM Bahari atas peran mereka untuk meningkatkan literasi informasi demi menangkal berita bohong dan menyebarkan informasi yang benar dan berbobot kepada masyarakat luas. (p/ab)